Hukum Daging Katak, Mani Dll
Pertanyaan
Bagaimana hukum makan swike / olahan daging katak?
Jawab
Katak, menurut Syaikh Kamaluddin Bin Musa Ad damiri dalam kitab hayatul hayawan al kubro bermacam-macam. Ada yang terbentuk sebab hubungan kelamin, ada pula yang tanpa hubungan kelamin, bahkan ada yang menduga bahwa katak itu ada yang jatuh dari awan karena banyak di jumpai tiba-tiba ada di genteng setelah hujan lebat dan angin kencang, untuk lebih jelasnya silakan di buka di kitab hayatul hayawan al kubro juz 1 halaman 579-580.
Sedangkan hukum memakannya adalah haram, sebagaimana di jelaskan dalam kitab al muhaddzab sebagai berikut:
ولا يحل اكل الضفدع لما روى ان النبي صلى الله عليه وسلم نهى عن قتل الضفدع ولو حل اكله لم ينه عن قتله
"Dan tidak halal makan katak, karena ada riwayat bahwa nabi muhammad saw melarang membunuh katak,dan jika halal memakan katak,maka tentu nabi saw tidak melarang membunuhnya."
Tersebut pula dalam kitab i'anatut tholibien sebagai berikut:
واذا علمت ذالك فكل طاهر يحل اكله الا عشرة اشياء الأدمي والمضر كالسم والحجر والتراب والمستقذر كالمني وذا المخلب وذا الناب القوي الذى يعدو به وما نص عليه فى اية حرمت عليكم الميتة وما استخبثته العرب كالحشرات وما نهي عن قتله كخطاف ونحل وضفدع وما امر بقتله كحية وعقرب وما يركب من الدواب الا الإبل والخيل.
"Dan jika engkau telah mengetahui itu,maka tiap-tiap sesuatu yang suci,itu halal memakannya kecuali 10 perkara:
- Manusia
- Sesuatu yang madlorot seperti racun, batu dan tanah
- Sesuatu yang menjijikan seperti mani
- Jenis burung yang bercakar kuat
- Binatang ber taring yang kuat yang di gunakan untuk menyerang.
- Yang ada nash nya pada ayat حرمت عليكم الميتة (seperti bangkai,darah,babi,dst..)
- Sesuatu yang di anggap kotor,jijik,menurut orang arab seperti jenis-jenis seranggai
- Binatang yang di larang membunuhnya,seperti burung layang-layang,lebah,dan katak
- Binatang di di perintah membunuhnya,seperti ular dan kala jengking
- Yang di jadikan tunggangan kecuali unta dan kuda.
wa Allahu a'lam.
Catatan
Untuk tambahan pengetahuan, kami sampaikan hadits riwayat anas r.a tentang larangan membunuh katak sebagai berikut:
لا تقتلوا الضفادع فإنها مرت بنار ابراهيم عليه السلام فحملت فى افواهها الماء وكانت ترشه على النار
"Janganlah kamu membunuh katak-katak,karena mereka pernah melewati api (namrudz) yang membakar nabi ibrohim a.s sambil membawa air pada mulutnya,dan mereka menyiramkan nya ke api.
المرجع : حياة الحيوان الكبرى
اعانة الطالبين..