Cara Memperlakukan Alquran yang Sudah Rusak
Deskripsi Pertanyaan
Terkadang banyak dijumpai Al quran dan/atau buku-buku yang sudah tidak dipakai lagi. Bagaimana cara kita memperlakukannya?
Bolehkah kita membakarnya untuk menjaga agar tidak tercecer dan berserakan?
Jawaban
Jika memang tidak dipergunakan lagi dan apabila membiarkannya menyebabkan tececer maka boleh membakarnya. Namun, lebih utama dibasuh dengan air, hingga tintanya terlarut oleh air.
Untuk rincian hukum membakar Al quran ini selain dengan maksud menghinakan Al quran adalah:
- Makruh jika tidak ada maksud menjaga al quran.
- Tidak makruh jika dengan maksud menjaga al quran, sebagaimana yang dilakukan sayyidina utsman r.a dalam membakar Al quran.
Untuk lebih jelasnya mari kita simak penjelasan dari kitab i'anatut tholibien juz 1 halaman 69 sebagai berikut:
قوله ويكره حرق ما كتب عليه اى ما كتب القرأن عليه. وعبارة المغنى ويكره احراق خشب نقش بالقران الا ان قصد به صيانة القران فلا يكره كما يؤخذ من كلام ابن عبد السلام وعليه يحمل تحريق عثمان رضى الله عنه المصاحف .انتهى. وقوله فغسله اولى منه اى فلا يكره ذالك، ولكن غسله اولى من حرقه.
Penjelasan maknanya:
"Dimakruhkan membakar sesuatu yang tertulis padanya Al quran, dalam ibarot kitab al mughni 'dimakruhkan membakar kayu yang diukir padanya Al quran kecuali dengan tujuan menjaganya, maka tidak dimakruhkan, sebagaimana difahami dari kalamnya Ibnu Abdia Salam, dan atas hal ini (membakar demi menjaga al quran) dimungkinkan alasan membakarnya sayyidina utsman pada mushaf-mushaf.
Walau dengan alasan ini hukumnya tidak makruh, namun membasuhnya tetap lebih utama.
والله اعلم بالصواب