Perbedaan Antara Malaikat, Jin dan Iblis.

Dimulai dari penciptaannya bahwa malaikat diciptakan dari cahaya, sedangkan jin dan iblis diciptakan dari nyala api.
perbedaan anatara malaikat, jin, syetan

Dimulai dari penciptaannya bahwa malaikat dari cahaya, sedangkan jin dan iblis diciptakan dari nyala api.

Sebagaimana tersebut dalam hadits Nabi saw riwayat imam muslim,

خلقت الملائكة من نور وخلقت الجان من مارج من نار وخلق ادم مما وصف لكم

Artinya:

"Diciptakannya malaikat itu dari nur, dan diciptanya jin dari nyala api, dan diciptanya adam dari sesuatu yang disifati bagi kalian."

Malaikat

Malaikat, tersebut dalam kitab al jauhirul kalamiyyah yaitu:

هم أجسام لطيفة مخلوقة من نور لا يأكلون ولا يشربون وهم عباد مكرمون لا يعصون الله ما امرهم ويفعلون ما يؤمرون.

Artinya:

"Mereka (malaikat) adalah jisim-jisim yang lembut yang diciptakan dari cahaya mereka tidak makan juga tidak minum, tidak mendurhakai apa yang diperintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."

Jin

Dalam kitab al kaukabul ajuj, as sayyid alawy bin ahmad as saggaf berkata dalam mendefinisikan jin.

واما الجن فأجسام لطيفة هوائية تتشكل بأشكال مختلفة ويظهر منها أفعال عجيبة منهم المؤمن والكافر والطائع والعاصى

Artinya:

"Dan adapun jin yaitu jisim-jisim yang lembut yang mana bisa berubah-rubah dengan bentuk berbeda-beda, dan dapat nyata darinya perbuatan-perbuatan yang aneh-aneh (mengherankan), sebagian dari mereka ada yang mukmin dan ada yang kafir, ada yang taat dan ada yang maksiat."

Iblis

Adapun iblis, dijelaskan dalam tafsir qurthuby sebagai berikut:

وقال ابن عباس الجان ابو الجن وليسوا شياطين. والشياطين ولد ابليس لا يموتون الا مع ابليس. والجن يموتون ومنهم، ومنهم المؤمن ومنهم الكافر . فأدم ابو الإنس، والجان ابو الجن وابليس ابو الشياطين. ذكره الماوردى.

Artinya:

"Dan berkata Ibnu Abbas r.a al jan itu moyang dari jin, mereka lain dari syetan, dan syetan itu adalah keturunan iblis, mereka tidaklah mati kecuali bersama dengan iblis, sedangkan jin, dia bisa mati, sebagian dari mereka (jin) ada yang mukmin dan ada yang kafir, maka adam adalah moyang manusia, al jan adalah moyang dari jin dan iblis adalah moyang dari syetan, telah menyebutkan yang demikian ini imam mawardi."

Menurut dari apa yang dikatakan oleh At thobari dari Al hasan, bahwa iblis adalah moyangnya jin,

ما كان ابليس من الملائكة طرفة عين، وانه لأصل الجن كما ان أدم اصل الإنس.

Artinya:

"Bukanlah iblis itu sebagian dari jenis malaikat sama sekali, dan sungguh ia (iblis) adalah moyangnya jin, sebagaimana adam adalah moyang manusia."

Syetan

Menurut pandangan sebagian ulama, syetan itu adalah keturunan iblis dari segi golongannya, namun dari segi sifatnya, maka siapapun dari golongan jin maupun manusia yang ia durhaka, maka disebut juga syetan. 

Sebagian ulama lagi berasumsi bahwa syetan itu hanyalah nama sifat, dan tidak ada jenis tertentu dari golongan tertentu, syetan adalah nama untuk siapa saja yang durhaka kepada Allah swt dari golongan jin dan mamusia.

Sebagaimana tersebut dalam surat Al an'am ayat 112 sebagai berikut:

وجعلنا لكل نبي عدوا شياطين الإنس والجن يوحى بعضهم الى بعض زخرف القول غرورا.

Artinya:

"Dan telah kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh-musuh berupa setan dari golongan manusia dan jin yang membisikkan sebagian dari mereka kepada sebagian yang lain dengan kata-kata yang dihiasi dengan tipu daya."

Telah berkata Syeikh Ahmad Ashowi dalam tafsirnya sebagai berikut:

والشيطان اصله من شطن اى بعد عن الرحمة وقيل من شاط بمعنى احترق وهو اسم لكل عاق من الجن والإنس.

Artinya:

"Dan lafadz syaiton itu asalnya dari syathona artinya jauh dari rahmat, dan ada dikatakan dari lafadz syaatho dengan arti membakar. dia (syetan) adalah nama untuk setiap yang durhaka dari bangsa jin dan manusia.

wa Allahu a'lam.