Kemuliaan Meninggalkan Shof Awal Sholat Berjamaah

Bagaimana sikap kita apabila di shof depan, sudah terbiasa ditempati oleh orang-orang tua atau orang yang lebih terpandang. Apakah kita harus tetap

Bagaimana sikap kita apabila di shof depan, sudah terbiasa ditempati oleh orang-orang tua atau orang yang lebih terpandang. Apakah kita harus tetap memilih buru-buru ke shof depan mendahului orang orang-orang tersebut mengamalkan kaidah " الإيثار فى العبادة ممنوع " atau kita memilih mempersilahkan orang-orang tersebut untuk menempati shof awal dan kita mengalah di shof belakang demi menjaga adab kepada yang lebih tua?

Kemuliaan Meninggalkan Shof Awal Sholat Berjamaah


Memperoleh keutamaan dalam shalat berjama'ah salah satunya dapat dilakukan seperti menempatkan posisi shof awal dalam shalat berjama'ah. Namun, kaidah di atas bukanlah hal yang mutlak. Justeru terdapat kemulyaan saat meninggalkan shof awal.

Ada faidah yang bisa kita teladani yang kami kutip dari kitab Awariful Ma'arif, sebagaimana disebutkan:

فائدة:

من ترك الصف الأول مخافة أن يضيق على اهله كأن يكون أسن أو أشرف منه،فقام فى الثانى أعطاه الله مثل ثواب الصف الأول من غير أن ينقص من اجورهم شيء،،(عوارف المعارف : ١٦٤/٥)


قال الحبيب علوى بن محمد بن طاهر الحداد رضي الله عنه : كان سلفنا رضوان الله عليهم يقدمون الأكبر سنا فى المشي،وفى المجلس،وفى ترتيب الفاتحة،ونحو ذالك،،(المنهج السوي : ٥٠٧


Faidah 1 : Siapa yang meninggalkan shof awwal dalam sholat jamaah karena mendahulukan yang orang yang lebih tua atau yang lebih mulya dan pantas, maka Allah SWT. akan memberikan pahala untuknya sebagaimana pahala berada di shof awwal tanpa di kurangi sedikitpun.

Faidah 2 : Al habib A'lawi Bin Muhammad  Bin Thohir Al Haddad, berkata: "Para salaf pendahulu kami, mereka mendahulukan orang yang lebih tua pada saat berjalan, posisi atau tempat duduk dalam suatu majlis,pada tartib fatihah, dan yang semisal dengan itu.