Cara Menetapkan Harga Jual Produk Menggunakan Pendekatan Psikologis
Mungkin kalian sudah expert dalam berbisnis namun ingin mencari strategi baru untuk meningkatkan kuantitas penjualan produknya, atau justru kalian masih newbie dan baru saja akan memulainya? apapun posisi kalian, artikel ini akan memberikan tips dan trik yang dapat diterapkan saat menetapkan harga produk dengan pendekatan psikologis sehingga dapat mempengaruhi persepsi konsumen.
Pemberian harga dengan strategi yang tepat akan berdampak terhadap maksimalnya penjualan produk, otomatis hal ini akan mengoptimalkan keberlangsungan bisnis yang sedang kalian jalani. Tapi, bagaimana cara memberikan harga kepada produk supaya penjualannya meningkat?
Kalian bisa menggunakan strategi penetapan harga produk dengan pendekatan psikologis, hal ini memungkinkan harga produk kalian akan menjadi jauh lebih menarik.
4 minute read
Mungkin kalian sudah expert dalam berbisnis namun ingin mencari strategi baru untuk meningkatkan kuantitas penjualan produknya, atau justru kalian masih newbie dan baru saja akan memulainya? apapun posisi kalian, artikel ini akan memberikan tips dan trik yang dapat diterapkan saat menetapkan harga produk dengan pendekatan psikologis sehingga dapat mempengaruhi persepsi konsumen.
Pemberian harga dengan strategi yang tepat akan berdampak terhadap maksimalnya penjualan produk, otomatis hal ini akan mengoptimalkan keberlangsungan bisnis yang sedang kalian jalani. Tapi, bagaimana cara memberikan harga kepada produk supaya penjualannya meningkat?
Kalian bisa menggunakan strategi penetapan harga produk dengan pendekatan psikologis, hal ini memungkinkan harga produk kalian akan menjadi jauh lebih menarik.
1. Kurangi 1 Digit Untuk Angka Sebelah Kiri.
Digit kiri ini penting sekali, dikarenakan cara kerja otak manusia yang memproses besaran angka, mengodekan nilai-nilai numerik. Otak kita mengodekan nomor begitu cepat (di luar kesadaran) bahwa kita menyandikan ukuran nomor dan bahkan sebelum angkanya selesai dibaca.
Misalnya harga sebuah merk notebook senilai Rp. 10.000.000,-, Calon pembeli akan langssung berpikir ulang jika melihat harga itu. Akan lebih menarik jika penggunaan angkanya diubah menjadi Rp. 9.999.000,- otaknya akan mengansumsikan bahwa harga notebook tersebut seharga RP. 9.000.000 (Baca: Sembilan jutaan) saja. Metode ini sangat efektif jika digit kirinya berubah.
Kenapa harus digit kiri dan kenapa tidak mengurangi digit sebelah kanan?
Perbedaan antara Rp. 10.500.000,- dengan Rp. 10.499.000,- tidak akan terasa. Namun, perbedaan antara Rp. 10.000.000,-, dengan Rp. 9.999.000,- dampaknya besar sekali. Padahal perbedaannya sama saja yaitu Rp1.000.- Pembeli lebih berminat dengan harga yang kedua. Padahal kalau diperhatikan, sama saja.
2. Kata Pengiriman Ditulis Terpisah.
Cara ini efektif sekali diterapkan untuk mereka yang berbisnis secara online. Memisahkan antara harga jual dengan harga pengiriman juga dapat mempengaruhi persepsi pembeli. Misalnya, kalian menjual barang senilai Rp.200.000,- namun ongkos kirimnya sampai Rp.50.000,- maka sebaiknya kalian menuliskan, Rp.200.000 plus 50.000 ongkir, daripada Rp.250.000 termasuk ongkos kirim.
3. Tampilkan harga dalam ukuran font kecil.
Penggunaan font pada penulisan harga sangat berpengaruh. Menggunakan font besar akan mengesankan bahwa harga yang dicantumkan pada sebuah produk akan terlihat mahal. Konsep sebuah ukuran pada otak manusia dapat dikatakan universal, tumpang tindih antara ukuran visual dan besaran angka.
Hal Itu juga mengapa pembeli menganggap harga lebih murah kalau bentuk tulisan harganya kecil. Sebaliknya, font atau bentuk tulisan untuk besaran diskon, harus diperbesar tujuannya tak lain yaitu memaksimalkan persepsi terhadap diskon.
4. Harga dalam jumlah ekuivalen harian.
Menerapkan harga dalam ekuivalen harian juga membantu memaksimalkan pemasaran. Contohnya jika costumer sudah tertarik pada sebuah produk atau jasa, biasanya hal yang menjadi pertimbangan mereka berikutnya adalah harga. Daripada menuliskan layanan produk seharga Rp.600.000,- per bulan, akan lebih baik jika ditulis harganya menjadi Rp.20.000,- per hari.
5. Gunakan Trik Mengubah Kuantitas daripada Harga.
Biasanya pembeli yang sudah terbiasa dengan harga lama pada produk tertentu cenderung kaget dan protes jika ada kenaikan harga pada produk tersebut. Mengatasi hal semacam ini kita bisa menggunakan trik mengubah kuantitas harga. Contohnya Jika kita terbiasa menjual barang A seharga 10.000 dengan kuantitas 100 ml. maka mengubah kuantitas menjadi 900 ml dengan harga tetap itu lebih baik, daripada tetap mempertahankan kuantitas 100 ml. tetapi anda menaikkan harga menjadi Rp. 11.000,-
Namun bukan berarti hal semacam ini tidak berisiko. Jika customer mendeteksi niat nakal, kalian bisa kehilangan kepercayaan dan pastinya akan mempengaruhi penjualan berikutnya. Agar tetap memaksimalkan pendapatan, kalian perlu untuk mempertahankan dan menumbuhkan loyalitas pelanggan.
5. Tampilkan Harga Produk di Saat yang Tepat.
Untuk kategori barang mewah, tentunya kita berharap calon pembeli menetapkan keputusan mereka berdasarkan kualitas produk, bukan berdasarkan nilai ekonominya.
Rata-rata website perhiasan hanya menampilkan foto perhiasan mereka sebelum menunjukkan harganya berapa. Maka, untuk barang mewah, sebaiknya kamu menampilkan produk dulu, baru selanjutnya tampilkan harga.
Tapi, sebaliknya, untuk barang-barang yang sifatnya fungsional, seperti batu bolpoint, flashdisk, dsb, sebaiknya tunjukkan harganya dulu sebelum menunjukkan produknya. Dengan demikian, pembeli akan cenderung lebih bisa menghargai nilai ekonomi dari pembelian ini.
6. Tekankan Value Produk.
Setiap konsumen tentu akan mencermati anatara kelayakan harga dengan kualitas produk. Dengan memastikan bahwa informasi kualitas produk kalian cukup transparan, berarti kalian sudah menekankan nilai yang melekat pada produk tersebut.
7. Pengaruhi Persepsi Customer.
Langkah berikutnya dalam menentukan harga yaitu dengan mempengaruhi memori customer untuk harga produk kalian. Ketika pembeli atau pelanggan membandingkan harga untuk harga referensi, kalian dapat mempengaruhi mereka untuk menarik harga yang lebih rendah dalam perbandingan itu.
Kalian juga bisa mengatakan: “Apakah Anda menyukai produk kami lebih baik daripada produk mereka? Apakah produk kami lebih berharga bagi Anda daripada milik mereka? Jika Anda melihat produk kami sama dan satu-satunya pembeda adalah harga, maka saya ingin Anda pergi ke mereka, karena saya ingin membantu Anda mendapatkan harga terbaik untuk itu."
Itulah tips dan trik bagaimana cara menentukan harga jual produk dengan menggunakan pendekatan psikologis, semoga bermanfaat.