Perlu Dicontoh! Siswa SMK Syahid Solo Rayakan Kelulusan Dengan Hal Posistif
Nampak ekspresi kegembiraan pada siswa-siswi yang tengah mendapat kata LULUS di ujung namanya saat pihak kepala sekolah mengumumkan berita kelulusan. Karena berarti tiga tahun proses belajarnya berhasil mereka selesaikan. Kegiatan baru pun segera mereka agendakan, untuk merayakan kelulusan.
Merayakan kelulusan identik dengan coret- coret seragam dan berkonvoi menaiki motor berknalpot brong di jalanan. Meski hal ini dilarang karena mengganggu ketertiban berlalu lintas, tapi kegiatan ini nyaris tiap tahun dilakukan oleh siswa di akhir masa sekolah.
Nampak ekspresi kegembiraan pada siswa-siswi yang tengah mendapat kata LULUS di ujung namanya saat pihak kepala sekolah mengumumkan berita kelulusan. Karena berarti tiga tahun proses belajarnya berhasil mereka selesaikan. Kegiatan baru pun segera mereka agendakan, untuk merayakan kelulusan.
Merayakan kelulusan identik dengan coret- coret seragam dan berkonvoi menaiki motor berknalpot brong di jalanan. Meski hal ini dilarang karena mengganggu ketertiban berlalu lintas, tapi kegiatan ini nyaris tiap tahun dilakukan oleh siswa di akhir masa sekolah.
Mengutip tribunnews.com (13/5) Terdapat pemandangan yang berbeda di jalan di kawasan Stadion Sriwedari, Solo. Siswa-siswi dari SMK Sahid solo ini justru merayakan kelulusannya dengan sesuatu yang positif.
Terlihat dari ratusan nasi bungkus berjejer di meja yang telah dipersiapkan. Mereka membagikan takjil Sebanyak 200 nasi bungkus dibagikan kepada pengguna jalan.
Secara bergantian, siswa-siswi itu membagikan nasi bungkus kepada pengendara yang berhenti di lampu merah. Senin (13/5/2019) sore.
Selanjutnya Sahid Alfaridzi juga mengimbau untuk seluruh siswa agar tidak merayakan kelulusan sekolah dengan aksi coret-coret.
Sumber : http://solo.tribunnews.com/2019/05/13/
Merayakan kelulusan identik dengan coret- coret seragam dan berkonvoi menaiki motor berknalpot brong di jalanan. Meski hal ini dilarang karena mengganggu ketertiban berlalu lintas, tapi kegiatan ini nyaris tiap tahun dilakukan oleh siswa di akhir masa sekolah.
Mengutip tribunnews.com (13/5) Terdapat pemandangan yang berbeda di jalan di kawasan Stadion Sriwedari, Solo. Siswa-siswi dari SMK Sahid solo ini justru merayakan kelulusannya dengan sesuatu yang positif.
Terlihat dari ratusan nasi bungkus berjejer di meja yang telah dipersiapkan. Mereka membagikan takjil Sebanyak 200 nasi bungkus dibagikan kepada pengguna jalan.
Secara bergantian, siswa-siswi itu membagikan nasi bungkus kepada pengendara yang berhenti di lampu merah. Senin (13/5/2019) sore.
"Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk syukur kelulusan kami," kata salah seorang siswa SMK, Sahid Alfaridzi, seperti dilansir tribunnews.com (13/5/2019).Sahid Alfaridzi membeberkan ide ini muncul dari kepala sekolahnya. Hingga akhirnya dijalankan oleh para siswa yang merayakan kelulusan, dan kegiatan ini dirasa cukup bagus karena bertepatan dengan bulan ramadan.
Selanjutnya Sahid Alfaridzi juga mengimbau untuk seluruh siswa agar tidak merayakan kelulusan sekolah dengan aksi coret-coret.
Sumber : http://solo.tribunnews.com/2019/05/13/
