Tips Menjaga Kulit Wajah Tetap Cerah Walaupun Aktifitas Total
Cuaca ekstrim dan polusi udara kerap kali membuat kulit wajah senantiasa cepat terlihat kusam. Perawatan yang kurang tepat terhadap wajah dapat memperparah kulit wajah kita, kerutan, flek hitam jerawat dan berbagai macam masalah kulit lainnya.
Untuk menjaga kulit kita terhindar dari masalah tersebut, kita perlu menyesuaikan produk, metode,dan teknik perawatannya. Dibawah ini adalah Tips menjaga kulit wajah tetap cerah walaupun aktifitas total menunggu kita, yuk kita intip!
1) Selalu Menjaga Kelembapan Wajah.
Dermstore, ahli dermatologi terkemuka Sandra Kopp menegaskan, bahwa semua jenis kulit disarankan untuk menggunakan pelembap.
Walaupun tubuh memiliki sistem minyak alami dari kelenjar minyak untuk melindungi kulit dari benda asing dan infeksi, kita membutuhkan pelembap untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari, polusi, dan zat berbahaya lainnya.
Setiap tipe kulit wajah, baik yang kering atau berminyak perlu dijaga kelembapannya. Meskipun wajah kulit mempunyai minyak berlebih tetap saja pelembap (moisturizer) dibutuhkan, pelembap berfungsi menjaga kadar minyak alami pada wajah. Pilih pelembap yang bersifat noncomedogenic karena sifatnya yang tidak menyumbat pori-pori serta mencegah timbulnya komedo dan jerawat.
Begitu juga dengan kulit yang terlalu kering, kulit yang terlalu kering dapat mengalami masalah seperti mengelupas atau jerawat. Sehingga pentingnya penggunaan pelembap tersebut akan menstimulasi kelenjar untuk lebih menghasilkan minyak pada wajah.
4 minute read
Cuaca ekstrim dan polusi udara kerap kali membuat kulit wajah senantiasa cepat terlihat kusam. Perawatan yang kurang tepat terhadap wajah dapat memperparah kulit wajah kita, kerutan, flek hitam jerawat dan berbagai macam masalah kulit lainnya.
Untuk menjaga kulit kita terhindar dari masalah tersebut, kita perlu menyesuaikan produk, metode,dan teknik perawatannya. Dibawah ini adalah Tips menjaga kulit wajah tetap cerah walaupun aktifitas total menunggu kita, yuk kita intip!
1. Selalu Menjaga Kelembapan Wajah.
Dermstore, ahli dermatologi terkemuka Sandra Kopp menegaskan, bahwa semua jenis kulit disarankan untuk menggunakan pelembap.
Walaupun tubuh memiliki sistem minyak alami dari kelenjar minyak untuk melindungi kulit dari benda asing dan infeksi, kita membutuhkan pelembap untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari, polusi, dan zat berbahaya lainnya.
Setiap tipe kulit wajah, baik yang kering atau berminyak perlu dijaga kelembapannya. Meskipun wajah kulit mempunyai minyak berlebih tetap saja pelembap (moisturizer) dibutuhkan, pelembap berfungsi menjaga kadar minyak alami pada wajah. Pilih pelembap yang bersifat noncomedogenic karena sifatnya yang tidak menyumbat pori-pori serta mencegah timbulnya komedo dan jerawat.
Begitu juga dengan kulit yang terlalu kering, kulit yang terlalu kering dapat mengalami masalah seperti mengelupas atau jerawat. Sehingga pentingnya penggunaan pelembap tersebut akan menstimulasi kelenjar untuk lebih menghasilkan minyak pada wajah.
2. Hindari Selalu Menyentuh Wajah.
Biasakan untuk tidak mudah menyentuh wajah. Dalam beraktivitas sehari - hari, tentunya tangan bersentuhan dengan banyak hal sehingga mudah terkena kuman. Pastikan hanya menyentuh dengan tangan bersih atau usap dengan tisue yang bersih jika diperlukan, supaya wajah tetap bersih dan tidak muncul jerawat.
Jika kita memiliki keluhan masalah kulit berjerawat usai menggunakan vitamin, aplikasikan obat jerawat. Penting untuk diingat bahwa setiap wajah memiliki perbedaan jenis jerawat, penyebab, serta cara pengobatannya. Lebih baik kita hanya menggunakan obat jerawat yang disarankan dokter kulit.
3. Rutin Membersihkan Kulit Wajah.
Gunakan sabun pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit kita. Jika kita mengalami masalah kulit kering, kita bisa memakai sabun bayi dan setelahnya menggunakan produk pelembab. Penderita masalah kulit kering juga sebaiknya menghindari sabun dengan kandungan antiseptik.
4. Menggunakan Krim Pelembab Setelah Mandi.
Apapun tipe kulit wajah kita, pastikan selalu rajin menjaga kebersihan wajah. Agar tak ada kotoran yang tertinggal, lakukan teknik double cleansing atau pembersihan ganda.
Pertama, bersihkan wajah dengan make-up remover atau micellar water lebih dulu untuk mengangkat kotoran dan membersihkan sisa make-up.
Kedua, cuci muka menggunakan air hangat-hangat kuku untuk membersihkan residu make-up dan minyak atau kotoran yang masih tersisa di wajah.
Untuk tipe kulit berminyak atau kombinasi, baiknya menggunakan cleanser berbahan dasar gel atau busa (foam) untuk membersihkan pori secara menyeluruh dan mengangkat minyak berlebih.
Sementara, tipe kulit kering atau sensitif sebaiknya menggunakan cleanser berbahan krim, yang biasanya berupa susu atau lotion. Cream cleanser mengandung kadar pelembap lebih tinggi sehingga kadar minyak alami di wajah kita tetap terjaga.
Gunakanlah produk krim pelembab setelah mandi karena produk ini bisa menyerap air dan membantu kulit selalu terjaga kelembabannya. Pastikan untuk menggunakan bahan pelembab yang tepat dengan jenis kulit. Sebagai contoh, pemilik kulit kering bisa memakai pelembab yang kaya akan madu atau shea butter. Pemilik kulit kering bisa memakai pelembab dengan kandungan chamomile. Untuk pemilik kulit yang cepat lengket karena kerap berkeringat, gunakan saja pelembab dengan basis air atau lidah buaya.
5. Atur Pola Makan dan Istirahat.
Pola makan mempengaruhi kesehatan dan kecantikan kulit secara signifikan. Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang kaya akan vitamin yang bisa menjaga kesehatan kulit. Selain itu, pastikan untuk mencukupi kebutuhan air minum dalam sehari demi menjaga kelembaban kulit. Sebaiknya tidur dengan teratur dan cukup setiap malamnya demi menjaga proses regenerasi kulit.
6. Selalu Menggunakan Tabir Surya Saat Hendak Beraktifitas.
Pastikan untuk menggunakan tabir surya yang memiliki kandungan SPF demi mencegah efek buruk dari paparan sinar matahari. Jika kita sering berada di dalam ruangan, kita bisa menggunakan tabir surya dengan SPF 10 hingga 15. Namun jika kita kerap berada di luar ruangan dan kerap terpapar sinar matahari, pastikan untuk menggunakan tabir surya dengan kandungan SPF lebih dari 30 dan kerap memakainya 1 hingga 2 jam sekali.
Tujuan utama menggunakan tabir surya atau sunscreen bukan sekadar menghindari kulit menjadi gosong, melainkan melindungi kulit wajah dari bahaya radiasi matahari.
Jika sunscreen diaplikasikan setelah penggunaan moisturizer, penyerapan bahan sunscreen menjadi tidak maksimal. Padahal untuk efektif melindungi kulit, zat kimia pada sunscreen harus terserap dengan baik.
Untuk mengatasinya, ahli dermatologi Dr. Heather Rogers menyarankan penggunaan sunscreen dengan kandungan zinc setelah pengaplikasian moisturizer. "Zinc aman dan efektif melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.
Sumber: DokterSehat.Com